
KOLAM SEGARAN/dok.pri/BCRT/2012
Pada tanggal 20 Mei lalu saya berada di Mojowarno -Jombang menyaksikan upacara undhuh- undhuh ( artikel sebelumnya). Selesai upacara tersebut, saya diantar oleh salah satu keluarga untuk berkunjung ke reruntuhan kota kuno peninggalan jaman Majapahit di daerah Trowulan Mojokerto dan berbagai peninggalan situs kuno lainya. Ada banyak sekali candi di sana tapi tidak semua fotonya bisa saya posting disini.
Di Trowulan anak - anak bisa melihat langsung berbagai situs kuno peninggalan kerajaan Majapahit berupa candi, artefak, prasasti dan berbagai macam bangunan kuno termasuk juga Kolam Segaran dan Sumur Kuno.
Salah satu kelebihan mengunjungi daerah wisata Trowulan adalah lokasi beberapa candi yang tergolong masih relatif dekat satu sama lain, dan dilengkapi dengan museum yang selalu ramai dikunjungi oleh anak - anak untuk belajar tentang sejarah kerajaan Majapahit secara langsung.
Pengenalan kebudayaan kuno warisan nenek moyang kepada generasi muda sangat penting, agar mereka menghargai kebudayaan negeri sendiri dan menumbuhkan rasa hormat terhadap tanah air. Pernah saya mendengar jual beli situs situs bersejarah dan hilangnya beberapa benda purbakala yang teryata dijual ke luar negeri. Rasanya memprihatinkan.
Jika tidak sekarang kita lestarikan kekayaan peninggalan sejarah kapan lagi. Kita malu jika bangsa lain yang justru memahami tentang kebudayaan kita dan menyelamatkan berbagai situs purbakala. Bahkan akibat kurangnya kecintaan terhadap peninggalan tersebut, justru menjadikan bahan bahan temuan reruntuhan candi sebagai bahan bangunan rumah.
Melihat dan membaca berita - berita di koran terkait tentang hilangnya situs purbakala, maka perlu kita kenalkan dan tumbuhkan pada diri generasi muda kita tentang betapa bernilainya mahakarya leluhur kita dan harus dilestarikan dari generasi ke generasi.

KOLAM SEGARAN/dok.pri/BCRT/2012
Konon Kolam kuno ini baru diketemukan Maclain Pont seorang Insinyur di bidang Gula yang tertarik pada arkeologi pada tahun 1926 dalam keadaan tertimbun tanah.
Diduga kolam ini mempunyai beberapa fungsi sebagai tempat rekreasi Raja, waduk air, dan ada yang menyebutnya sebagai salah satu telaga. Kolam Segaran kuno yang dibangun pada abad ke 14 ini juga berfungsi untuk mengatasi banjir dan mengelola perairan masyarakat Trowulan.

KOLAM SEGARAN/BCRT/2012
Oya pada masa sekarang kolam ini tidaklagi berfungsi sebagai tempat permandian tetapi menjadi salah satu tempat rekreasi memancing dan bersantai bersama keluarga pada hari libur. Jika ingin membawa bekal sendiri dan mencari inspirasi boleh juga mengunjungi kolam kuno ini.
Tempatnya mudah dijangkau dan berada di dekat jalan. Lalu pengunjung bisa langsung menikmati pemandangan sambil duduk di pinggiran kolam, menikmati wisata kuliner di sekitar lokasi kolam segaran baik pagi maupun senja hari. Pada sekeliling kolam sejak dahulu sudah ada pelataran dari batu bata yang merupakan bagian dari bangunan kolam kuno tersebut.
.

CANDI BRAHU/Dok.pri/BCRT/2012
Candi Brahu ini berada di desa Bejijong,
dusun Jambu mente. Kecamatan Trowulan.Mojokerto-Jawatimur. Menurut
keterangan dari dokumen museum Trowulan konon Candi Brahu yang tersusun
dari tumpukan batubata ini dibuat pada abad ke 14. Candi ini memiliki
langgam pemujaan Budha. Tingginya 25,7 meter dan ukuran panjang candi
15 cm dan lebarnya 22, 5 meter. merupakan candi tertinggi di Jawa Timur.

CANDI BRAHU/dok.pri/BCRT/2012
Saya mencoba mengambil gambar posisi
dari samping Candi Brahu. Candi ini posisinya menghadap ke arah barat.
Terdapat anak tangga untuk memasuki Candi, namun pengunjung tidak
diperbolehkan naik ke dalam candi. Anak tangga menuju ruang candi sangat
curam.

- CANDI BAJANG RATU/dok.pri/BCRT/2012
Namun beberapa pendapat lain mengatakan
bahwa candi Bajang ratu ini merupakan pintu gerbang kerajaan Majapahit.
Ditilik dari fungsi candi diperkirakan candi ini dibangun untuk
menghormati Raja Jayanegara. Nama Bajang Ratu, artinya bajang adalah
kerdil atau masih kecil. Sesuai dengan kisah pada versi kitab Pararaton
bahwa Prabu Jayanegara dinobatkan menjadi Raja saat masih bajang atau
kecil.

CANDI TIKUS/dok,pri/BCRT/2012

CANDI TIKUS.dok.pri/BCRT/2012

CANDI TIKUS/dok.pri/BCRT/2012

Museum Trowulan/dok.pri/BCRT/2012
Selamat berwisata di Jawa Timur.
Salam hangat